Tuntut Batalkan 3 Undang-Undang, Aliansi Buruh Demo di Jakarta
BANTEN – Sebanyak 40 organisasi buruh yang tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) akan berunjuk rasa di Jakarta. Aliansi ini menyebut aksi mereka sebagai aksi ultra damai . Rencananya unjuk rasa akan dilaksanakan Kamis (10/8/2023).
Dalam pers rilis yang diterima banteninside.co.id, aksi akan dimulai pukul 11.00 WIB. Aksi ini telah didahului longmarch dari Bandung ke Jakarta pada 3-10 Agustus 2023.
Koordinator Presidium AASB Mohamad Jumhur Hidayat mengatakan, aksi ini akan memobilisasi massa buruh dari kawasan Jabodetabek, Karawang, Purwakarta, Majalengka, Cianjur, Sukabumi dan dari Bandung Raya, serta beberapa perwakilan dari berbagai provinsi.
“Bagi provinsi lainnya selain Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, aksi akan dipusatkan di Kantor Gubernur dan atau Kantor DPRD,” kata Jumhur dalam rilis, Selasa, (08/8/2023).
Dari tempat pemberangkatan, massa aliansi buruh akan menggunakan sepeda motor. Aksi akbar buruh Ultra Damai ini dimaksudkan untuk mendesak Presiden agar mencabut UU Cipta Kerja, UU Kesehatan, UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, serta wujudkan jaminan sosial semesta sepanjang hayat. Menurutnya, ketiga UU tersebut abai terhadap harapan kesejahteraan rakyat khususnya kaum buruh.
Lihat juga Hari Buruh, Penolakan Perppu Cipta Kerja Kembali Disuarakan
AASB berkeyakinan bahwa hanya dengan kekuatan massa aksi maka perubahan kebijakan itu bisa terjadi, karena semua upaya dialog, argumentasi, upaya hukum sudah ditempuh namun undang-undang tersebut tetap diberlakukan.
” Kami mohon pengertian, bahwa perjuangan ini adalah untuk peningkatan kesejahteraan bagi sekitar 58 juta buruh/pekerja/karyawan/pegawai atau lebih dari 150 juta orang bila dihitung bersama pasangan hidup dan anak-anaknya,” tandasnya.
Jumhur menegaskan Aksi Buruh Ultra Damai ini bukanlah gerakan ataupun perjuangan politik, sehingga tidak berafiliasi atau tidak bersama-sama parpol manapun. (*/ukt)
