Nasional

BI Prediksi Penyaluran Kredit Baru 2023 Meningkat, Kredit Multi Guna Juara

Penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Agustus 2023 terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru pada Agustus 2023 tercatat sebesar 86,2%, tumbuh lebih tinggi dibandingkan SBT bulan sebelumnya sebesar 45,1%.

Dalam siaran persnya, Bank Indonesia menyebut, faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain. Sementara itu, untuk keseluruhan triwulan III 2023, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan diprakirakan meningkat.

Di sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru terindikasi relatif stabil pada Agustus 2023. Sementara itu, pemenuhan pembiayaan yang berasal dari bank umum meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun selain perbankan, sumber pembiayaan lain yang menjadi preferensi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan antara lain koperasi dan leasing.

Lihat juga Korupsi Bank Banten : Dituntut 9 Tahun Penjara , Mantan Pejabat Bank Banten Minta Bebas ke Hakim

Berdasarkan jenis penggunaan, mayoritas pembiayaan yang diajukan responden rumah tangga pada Agustus 2023 adalah Kredit Multi Guna (KMG) dengan pangsa sebesar 42,2% dari total pengajuan pembiayaan baru. Disusul kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB) 19,6%, Kredit Peralatan Rumah Tangga 12, 1%, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) 9,1% dan kartu kredit (6,1%).

Dari jenis tingkat pengeluaran, mayoritas pengajuan pembiayaan pada Agustus 2023 atau sebanyak 42,8% dari total pengajuan, diajukan oleh rumah tangga dengan tingkat pengeluaran Rp3-5juta per bulan. Sedangkan pengajuan pembiayaan oleh rumah tangga dengan tingkat pengeluaran Rp1-3juta per bulan menurun dari sebelumnya menjadi sebesar 37,3%. Sementara untuk pengajuan olh rumah tangga dengan tingkat pengeluaran di atas Rp5juta terpantau meningkat menjadi 19,9%.

Diprediksi dalam 3 bulan ke depan, pembiayaan jenis KMG masih menjadi mayoritas pengajuan dari rumah tangga sebesar 41,2%, sedangkan KKB sebesar 17,6%, kredit Peralatan Rumah Tangga sebanyak 11,8%, dan KPR sebesar 17,6%.

Sementara itu, pembiayaan korporasi pada Agustus 2023 terindikasi tumbuh positif meski lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Hal tersebut tecermin dari SBT pembiayaan korporasi sebesar 14,7%, lebih rendah dibandingkan SBT 17,6% pada Juli 2023. Adapun sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pembiayaan yang berasal dari perbankan dalam negeri yang tercatat meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. (red)

 

Leave a Reply

Back to top button
Home
Search
Daftar
Laporkan
Stats