InsideBanten

Pemkab Serang Ngebet Wujudkan Smart City, Apa Bisa?

BANTEN – Pemkab Serang ngebet wujudkan  smart city di Kabupaten Serang.

Smart City merupakan wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari dengan tujuan untuk mewujudkan efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, serta meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan warganya.

Terdapat enam elemen Smart City yang harus dipenuhi oleh pemerintah kabupaten/kota yang menginginkan daerahnya menjadi Kota Cerdas. Yaitu Smart Government, Smart Economy, Smart Live, Smart Living, Smart People dan Smart Mobility.

Baca juga Kubang Baros Masuk 75 Besar Nominasi Anugerah Desa Wisata 2023

Pada tahun ini, Kabupaten Serang masuk 100 kabupaten/kota yang akan diasesmen oleh pemerintah pusat terkait dengan pelaksanaan dan penerapan Smart City, untuk kemudian dilakukan pendampingan terkait dengan pelaksanaannya sehingga bisa terealisasi dengan baik.

“Terkait dengan Smart City ada 100 kabupaten/kota yang nanti akan dilakukan asesemen. Sekarang Kabupaten Serang akan diasesmen oleh panelis,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Telematika Diskominfosatik Kabupaten Serang, Ari Arumansyah, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Ia menjelaskan, dari hasil asesmen itu akan ditentukan kabupaten/kota yang nantinya dijadikan tempat pendampingan Smart City nya terutama terkait pelaksanaan enam elemen Smart City yang harus dipenuhi dan dilaksanakan.

Dia memastikan, Pemkab Serang sudah berusaha untuk memenuhi enam elemen Smart City tersebut walaupun mengakui masih ada kekurangan-kekurangan yang harus terus dilaksanakan penguatan.

“Kita belum semuanya betul-betul terpenuhi, tapi semua elemen Smart City sudah ada. Sebetulnya sudah dilaksanakan tapi belum terdata dan terdokumentasi dengan baik,” tuturnya.

Untuk mewujudkan Smart City, lanjut Ari, perlu ada keterlibatan dari Organisasi Perangkat Daerah  lain seperti Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  terkait dengan Smart Governmentnya, terus Dinas Lingkungan Hidup  untuk Smart Live dan Smart Livingnya.

“Untuk Smart Mobility ada kaitannya dengan Dinas Perhubungan  dan OPD yang lainnya. Yang paling penting juga dari pimpinan terkait dengan komitmen untuk melaksanakan Smart City ini dan Ibu Bupati (Ratu Tatu Chasanah-red) telah menandatangani komitmennya,” paparnya. (rf)

Leave a Reply

Check Also
Close
Back to top button
Home
Search
Daftar
Laporkan
Stats