Tak Kebagian Snack dan Uang Transport Saat Pelantikan KPPS, Akun Medsos KPU Kabupaten Tangerang dan KPU RI Ramai Cibiran
BANTEN – Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 se Kabupaten Tangerang dilaksanakan secara serentak serentak pada Kamis, (25/1/2024). Namun pelantikan yang digelar di masing-masing desa itu menuai polemik lantaran panitia tidak menyiapkan snack dan honor transport bagi anggota KPPS yang dilantik.
Akibat tidak adanya snack dan uang transportasi untuk anggota KPPS yang dilantik, membuat anggota KPPS geram dan beramai-ramai berkomentar di akun media sosial Instagram milik KPU RI dan KPU Kabupaten Tangerang.
“MIRIS, Pelantikan anggota kpps @kpu_kabtng cuma minum aqua gelas doank Gila kali lu ya gak mikirin orang di lapangan bela belain libur kerja, bela belain beli kemeja putih buat pelantikan, masa Pelantikan cuma nyediain aqua gelas doank, gak bisa memanusiakan MANUSIA apa lu pada?,” komen akun @juki_bmc di salah satu postingan KPU RI.
“haloo, KPU Kab Tang. Dapet salam dari 5000 kpps lebih yang ga dapet snack pelantikan niccch smoga sehat slalu yhh,” tulis akun @_cosmos_._ di salah satu postingan akun Instagram KPU Kabupaten Tangerang.
“V apa gunanya berkelakar toh kgk akan di perduliin.. Kasihan KPPS,” komen akun @abimanyusyam_alhabsyi.
Lihat juga Mahasiswa Pertanyakan Kinerja Bawaslu Banten Karena Membiarkan Logistik Dikirim Tanpa Pengawalan
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar mengatakan, snack untuk anggota KPPS se Kabupaten Tangerang sebetulnya sudah disiapkan namun terjadi keterlambatan saat pendistribusian.
Terkait dengan sentralisasi snack yang disediakan oleh KPU Kabupaten Tangerang di seluruh Kabupaten Tangerang, Umar beralasan karena terlambatnya pencarian keuangan di awal tahun, sentralisasi agar tidak membebankan dana talangan kepada PPK.
“Sebenarnya sudah disiapkan namun ada keterlambatan pengiriman. Terkait dengan ini ya memang tujuannya baik karena memang kondisi saat ini kan di awal tahun, di awal tahun ini kondisi keuangan memang pencairan agak telat lah. Untuk itu tujuannya supaya tersentral ke teman-teman juga tidak dibebankan dana talangan dan sebagainya makanya di sentralkan di KPU namun terjadi keterlambatan,” kata Umar dihubungi melalui telepon.
Menurut Umar, hal itu kebijakannya ada di Sekretariat KPU Kabupaten Tangerang sehingga komisioner KPU Kabupaten Tangerang tidak tahu menahu tentang hal itu. Hal ini juga menjadi bahan evaluasi baginya agar tidak terulang kejadian serupa.
“Karena memang ini kebijakannya ada di sekretaris ya. Masa iya komisioner ngurusin snack kan enggak lucu juga,” tukasnya.
Keterlambatan Distribusi
Umar menambahkan, snack yang seharusnya datang pada pagi hari sebelum pelantikan KPPS malah datang pada siang hari.
Hal itu, kata dia, terjadi karena keterlambatan pengiriman oleh vendor dan ia mengaku sudah mengevaluasi pihak vendornya karena hanya ada satu vendor penyedia snack tersebut. (ukt)