Setelah 4 Hari, Polresta Serang Kota Kembali Tangkap Pembunuh Balita yang Kabur
BANTEN – Setelah 4 hari melarikan diri, Polresta Serang Kota baru berhasil menangkap kembali tahanan yang kabur dari ruang tahanan Mapolresta Serang Kota.
Tahanan yang melarikan diri sejak Kamis, (25/07/2024) yaitu Agus yang merupakan pelaku kasus pembunuhan seorang balita berusia 3 tahun yang tak lain merupakan anaknya sendiri asal Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten. Agus tega membunuh anak kandungnya sendiri saat sedang tidur.
Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto mengatakan, Agus diamankan di daerah Kampung Wangun, Desa Batukuwung, Kecamatan Padarincang. Agus berhasil diamankan oleh tim gabungan Polresta Sedang Kota yang dipimpin langsung oleh Kapolresta.
“Diamankan pada hari Minggu 28 Juli 2024 pukul 23.30 WIB,” kata Sofwan dikutip dari press release yang diterima banteninside.co.id, Senin, (29/07/2024).
Lihat juga Tersangka Pembunuhan Balita Kabur dari Polresta Serang Kota
Sofwan mengungkapkan, Agus berhasil diamankan setelah tim gabungan Polresta Serang Kota melakukan pengejaran selama 85 jam.
Sofwan juga mengatakan, Agus tertangkap saat turun dari pegunungan menuju daerah Wagun Atas di Padarincang.
“Hasil interogasi sementara, selama pelarian (Agus) tidak berbaur dengan masyarakat. Tinggal di saung-saung yang kosong,” kata Sofwan.
Sofwan juga mengatakan, saat ini kronologis kejadian masih dalam investigasi Propam. 2 anggota yang saat itu berjaga juga masih dalam pemeriksaan secara intensif.
Sebelumnya Sofwan mengatakan Agus kabur dari ruang tahanan usai petugas membersihkan lingkungan sekitar.
“Jam 05:50 WIB (Kamis, 25/07/2024) petugas jaga seperti biasa membersihkan lingkungan ruang tahanan baik di area dalam atau luar,” jelasnya.
Menurut Sofwan, sekira pukul 06.20 WIB, petugas jaga diberitahu oleh tahanan lain bahwa Agus melarikan diri melalui pintu depan. Saat ini, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap Agus dengan menyisir sejumlah tempat yang memungkinkan didatangi pelaku.
“Penyebabnya masih kami lidik dan akan kami evaluasi,” imbuhnya. (ukt)