Menyedihkan, Guru Sering Terpeleset dan Kejebur di Jalan Rusak Pandeglang
BANTEN – Jalan rusak di Pandeglang. Seorang guru di Pandeglang mengisahkan seringnya para pengajar terpeleset dan kejebur di kubangan lumpur saat hendak menjalankan tugas akibat rusaknya jalan di Kampung Cihujan Desa Pasir Sedang Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang.
Kondisi itu diceritakan dalam postingan yang viral di akun media sosial pribadi milik Yanti Febrisari pada Selasa (9/5/23). Yanti mebgaku berprofesi sebagai tenaga pendidik yang merasa lelah dan menyampaikan aspirasi melalui media sosial tentang infrastruktur jalan rusak yang kerap dia lalui untuk menjalankan tugas.
Baca juga Pandeglang Masih Banyak Jalan Rusak, Begini Kata Anggota DPRD
“Ketika saya posting foto ini berarti sudah lelah dan ingin menyampaikan aspirasi melalui media sosial. Infrastruktur jalan rusak menuju Komplek Pendidikan di antaranya PAUD, SD, SMP dan SMK,” tulisnya.
“Ketika menjalankan tugas sebagai tenaga pengajar saya sangat mengeluhkan dengan kondisi jalan yg licin berlumpur berlubang tak jarang kepeleset dan kejebur ke kubangan lumpur,” sambung tulisannya.
Lalu dia menambahkan, semua tenaga pengajar yang bertugas di daerah itu mengeluhkan kondisi jalan yang licin dan berlumpur.
“Bukan saya saja semua tenaga pengajar yang bertugas di kampung ini sangat mengeluh dengan kondisi ini,” imbuhnya.
Sebagai pelengkap postingannya, pemilik akun tersebut memposting foto seorang wanita berpakaian dinas pemerintah daerah sedang mendorong sepeda motor di jalan berkubang air dan berlumpur.
Pemilik akun ni berharap, jalan di daerah tersebut menjadi skala prioritas pembangunan infrastruktur bagi kepala daerah baik ditingkat desa, kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat.
“Semoga Kp. Cihujang Desa Pasir Sedang menjadi skala prioritas pembangunan yg disegerekan dan dipercepat oleh pemerintah setempat entah itu melalui pengajuan dana desa, Kabupaten, Banprop, Aspirasi , Pemeritah Pusat RI,” tulisnya lagi.
Postingan itu menuai banjir komentar. Seperti dari akun pribadi milik Ci Susi Susanti menuliskan “Dari rumah mah meni rapih jalan koas kitu ripuh Siti. Parah ya Pandeglang dari aku baru brojol sampe skrang masih Aya Bae jalan rusak. (Dari rumah berpakaian sudah sangat rapih, jalan sepertu itu, ripuh Siti (ungkapan). Pandeglang parah, dari saya baru lahir sampai sekarang masih ada aja jalan rusak).”.
Akun Ikhwan Ibnu Halim juga menanggapi postingan tersebut dengan menandai medsos Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari buku Pandeglang Dalam Angka Tahun 2023 yang dikeluarkan Oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, diwilayah Kabupaten Pandeglang panjang jalan tahun 2022 yaitu:
Jalan kewenangan Pemkab Pandeglang sepanjang 723,03 Kilometer, untuk jalan kewenangan Provinsi sepanjang 208,2 Kilometer dan Kewenangan pemerintah pusat sepanjang 202,39 Kilometer
Untuk Jenis permukaan jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Pandeglang sepanjang 723,03 Kilometer yaitu:
Jenis Aspal sepanjang 442,83 Kilometer, Jenis Kerikil sepanjang 44,40 Kilometer, Jenis jalan tanah sepanjang 2,50 Kilometer, dan Jenis permukaan jalan yang bukan aspal, kerikil dan tanah (lainnya) sepanjang 233,30 Kilometer.
Sedangkan menurut Kondisi Jalan kewenangan Kabupaten Pandeglang yaitu: sepanjang 374,30 Kilometer dengan kondisi baik, sepanjang 87,68 Kilometer dengan Kondisi Sedang, sepanjang 68,55 Kilometer kondisi rusak, sepanjang 192,50 Kilometer dengan kondisi rusak berat. (llj)