Memasyarakatkan E-Sport di Generasi Milenial
CILEGON – Memasyarakatkan E-Sport di generasi milenial sebagai olahraga yang menggabungkan antara elektronik dan olahraga.
Olahraga ini sudah sangat popular di kalangan pelajar kususnya di Kota Cilegon. Namun dalam perkembangan apabila tidak dilakukan pembinaan akan berdampak sangat negatif pada generasi khususnya generasi muda.
Sadar akan tanggung jawab tersebut, serta kondisi masyarakat terkait animo E-Sport dikalangan umum maupun pelajar, pengurus E-sport Kota Cilegon pimpinan Malik Firdaus bertanggung jawab membantu pemerintah untuk melakukan edukasi guna pembinaan dan pengembangan E-Ssport di Kota Baja. Karenanya, memasyarakatkan E-Sport di generasi milenial menjadi penting.
Baca juga : KONI Kota Serang Memprihatinkan, Anggarannya Tersendat
“Kita mengundang Ketua Osis SMP, Ketua Osis SMA/SMK, Ketua UKM Olahraga se-Kota Cilegon. Lalu Ketua Karang Taruna di delapan Kecamatan dan perwakilan event organizer E-Sport,” papar Malik Firdaus, Ketua Umum Pengcab E-Sport, Kota Cilegon.
Tujuannya, imbuh mantan atlet taekwondo Banten itu, memberikan pemahaman tentang pengelolaan pembinaan manajemen E-Sport di kalangan pelajar, mahasiswa maupun event organizer di Kota Cilegon. Lalu menyatukan persepsi tentang aturan pembinaan, penyelenggaraan event sesuai dengan AD/ART PBESI. Terakhir memberikan pemahaman tetang penyusunan,perencanaan, program pembinaan dan penyelenggaraan event dikalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Baca juga : KONI Banten Dituntut Kerja Cepat Jelang PON XXI
Untuk hasil yang diharapakan, ekosistem E-Sport di Kota Cilegon pada kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum dapat memahami pengelolaan manajemen pembinaan dan penyelenggaraan event Sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Semoga dengan apa yang kita lakukan bisa membuat olahraga E-Sport terus berkembang di Kota Cilegon,” harapnya.
Sementara Ketua Panitia Sosialisasi E-Sport Kota Cilegon, Ardhi Wibowo menyatakan, apa yang mereka lakukan sebagai langkah awal dan pondasi dalam menjalankan roda organsiasi. “Acara yang berlangsung pun difokuskan pada persiapan mengedukasi kepada sekolah, komunitas-komunitas bagkan anak muda milenial,” pungkasnya. (rf)
