Banten

Puluhan Guru Kabupaten Serang Perebutkan 5 Kursi Beasiswa Pascasarjana ITB

BANTEN – Puluhan Guru Kabupaten Serang  mulai melakukan seleksi penerima beasiswa pascasarjana, Kamis (6/7/2023). Dari 30 guru, lima orang yang lolos seleksi akan mendapatkan kuliah gratis Strata Dua (S-2) sampai lulus di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang hadir saat pembukaan seleksi mengatakan, seleksi ini bagian dari kerja sama antara Pemkab Serang dengan ITB.

“Seperti yang sudah saya sampaikan bahwa untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM, peningkatan dari indikator bidang pendidikan selain dari siswa, juga dari kapasitas guru,” ujar Tatu.

Lihat juga Parpol Belum Ajukan Perbaikan Dokumen Bacaleg Pemilu 2024, Bakal DPD Tersisa 6 Orang

Menurutnya, Kabupaten Serang membutuhkan guru matematika dan IPA yang mumpuni.

Total anggaran yang disiapkan hingga lulus Rp 1,2 miliar dan untuk mekanisme perkualiahan diserahkan kepada FMIPA ITB. “Saya ingin sebanyak-banyaknya, hanya karena memang kita juga mempertimbangkan anggaran. Pun ada beasiswa mahasiswa yang lain,” ucapnya.

Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya menerangkan, kerja sama Pemkab Serang dan ITB merupakan konsep pembangunan pentahelix yang dikembangkan oleh Bupati Serang. “Perguruan tinggi merealisasikan program tri dharma perguruan tinggi, jadi ada kerja sama,” tuturnya.

Para calon mahasiswa dari puluhan Guru Kabupaten Serang itu akan mengikuti tahapan seleksi akademik dan kemampuan bahasa. Kemudian dilakukan pembekalan dan penguatan psikologis. “Dari hasil tes kita lakukan skoring, pleno menentukan lima orang dari 30 orang yang akan mengikuti pascasarjana di ITB,” jelasnya.

Dekan FMIPA ITB Prof Wahyu Srigutomo menjelaskan, dari serangkaian tes dan tahapan yang dilakukan terhadap para calon mahasiswa, pihaknya pun akan melihat kesiapan dan adaptasi yang akan dijalani selama pembelajaran. Para penerima beasiswa harus dipastikan mampu menyelesaikan program beasiswa hingga lulus. “Tentu saja potensi keberhasilan harus dijaga 100 persen,” pungkasnya. (rf)

Leave a Reply

Back to top button
Home
Search
Daftar
Laporkan
Stats