Dampak El Nino Bikin Sumur Kering, Warga Cikedung Margaluyu Kota Serang Kesulitan Air Bersih
BANTEN – Dampak dari El Nino menyebabkan sumur warga kering dan kesulitan mendapatkan air baku untuk kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini dialami warga kampung Cikedung Kelurahan Margaluyu, Kota Serang.
Sekadar informasi, El Nino adalah sebuah fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya. Fenomena alami ini menyebabkan perubahan pola cuaca global, yang berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah di dunia, termasuk di Indonesia.
Ketua RT Kampung Cikedung Pendi saat ditemui mengungkapkan, sudah dua minggu lebih warga kampungnya mengalami kesulitan air, disebabkan mengeringnya sumur-sumur warga. “Kalau minum biasanya beli air isi ulang. Dari sumur itu cuma untuk kebutuhan mandi sama mencuci,” kata Pendi kepada banteninside.co.id usai penyaluran air bersih dari BPBD Kota Serang, Rabu (30/8/2023).
Pandi juga mengatakan, warganya merasa terbantu ketika menerima bantuan air bersih dari BPBD Kota Serang. Dia menambahkan, ini adalah kali pertama warganya mendapatkan bantuan air bersih, lantaran baru mengajukan ke BPBD Kota Serang. “Baru kali ini, soalnya kita baru ngajuin ke BPBD Kota Serang,” ungkapnya.
Pendi menyebutkan, di kampung Cikedung ada sebanyak 90 kepala keluarga. Sedangkan yang terdampak sekitar 30 sampai 40 kepala keluarga.
Sementara itu, Komandan Regu 2 BPBD Kota Serang Rudi Saprudin mengaku kewalahan menyuplai air bersih ke 12 wilayah yang terdampak kekeringan. Hal itu lantaran BPBD Kota Serang hanya memiliki satu armada truk tangki pengangkut air.
“Kewalahan menyuplai air bersih di 12 wilayah krisis air bersih, karena BPBD Kota Serang hanya memiliki satu armada truk tangki pengangkut,” jelasnya.
LIhat juga
Fenomena El Nino, Beberapa Kecamatan di Kota Serang Berpotensi Kekeringan
PPPK Pemprov Banten Formasi 2022, Terima Surat Keputusan
Dikatakan, setiap harinya BPBD menyalurkan sebanyak 15 ribu liter air bersih ke tempat-tempat yang terdampak kekeringan.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, dampak El Nino yang mungkin dialami Kota Serang adalah berkurangnya pasokan air baku untuk kebutuhan sehari-hari, karena sebagian masyarakat mengandalkan air sungai dan hujan untuk kebutuhan harian.
Diat menyebutkan, terdapat 3 kecamatan di Kota Serang yang berpotensi terdampak kesulitan air baku akibat El Nino, yaitu 80 persen wilayah Kecamatan Kasemen, Kelurahan Cibendung yang berada di Kecamatan Taktakan dan Kelurahan Sukawana yang berada di Kecamatan Serang. (ukt)