Ada Gerakan Pangan Murah di Kota Serang, Warga : “Lumayan Beda 1.000 atau 2.000 Juga”
BANTEN – Gerakan pangan murah dalam rangka HUT Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ke-50 disambut antusias warga.
Gerakan pangan murah dilaksanakan di Alun-alun Barat Kota Serang, Sabtu (15/7/2023) dan hanya satu hari mulai pukul 10.00 WIB sampai 23.00 WIB.
Komoditas yang disediakan antara lain, Gula 14.000/kg, Beras 9.450/kg, Cabe merah besar 25.000/kg, Cabe rawit merah 25.000/kg, minyak goreng 13.000/liter, Bawang merah, 20.000/kg, Bawang putih 38.000/kg, Telur 28.000/kg dan sebagainya.
Salah satu pengunjung asal Taktakan, Ibu Afianti mengaku sengaja datang ke acara gerakan pangan murah, harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga pasaran.
Lihat juga Pejabat Pemprov Banten Ramai-Ramai ke Pembukaan Pornas Korpri di Jateng
“Lumayan beda dua ribu atau seribu juga,” katanya saat ditanya banteninside.co.id.
Ia mengatakan, biasanya Bawang putih 1/4 kilo harganya Rp12 ribu, sedangkan di Acara Ini hanya Rp9.000.
“Iya bagus diadain terus ya, kalau bisa mah sebulan sekali biar bisa belanja yang murah-murah. Karena Ibu-ibu mah kan kalau belanja cari yang murah,” ucapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Santi. Ia mengatakan harga telur ayam di pangan murah hanya 28.000/kg sedangkan Harga di pasaran 30.000/kg.
“Ya harapannya kegiatan seperti ini diadakan terus, supaya membantu warga karena sekarang harga bahan pokok pada naik,” pungkasnya.
Sementara itu Kabid Persediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Serang Siswati mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah ini difasilitasi oleh Badan Pangan Nasional.
“Kita melibatkan vendor-vendor yang ada di Banten juga nasional, ada Bulog, kelompok tani, kelompok tani wanita, kelompok pengolah Ikan, serta dari Agro Banten Mandiri. Banyaklah ada sekitar 18 vendor,” jelas Siswati.
Tujuan dari kegitan ini, imbuh Siswati, untuk stabilitas harga dengan menyediakan pangan yang dibawah harga pasar untuk membantu warga mendapatkan akses pangan murah. (ukt)