Dinkes Kota Serang Waspadai Penularan Cacar Monyet
BANTEN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang ingatkan masyarakat Kota Serang waspadai penularan penyakit cacar monyet atau monkey pox (Mpox).
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Serang Ratu Ani Nuraeni mengingatkan agar masyarakat Kota Serang mewaspadai penularan penyakit cacar monyet.
Seperti diketahui, saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Indonesia telah menemukan sebanyak 88 kasus cacar monyet hingga 17 Agustus 2024 dan terbanyak di Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Meskipun dekat dengan Jakarta, kata Ani, saat ini di Kota Serang belum ditemukan masyarakat yang terjangkit cacar monyet.
“Sejauh ini di kota Serang tidak ada yang terkena (cacar monyet). Kami menghimbau kepada masyarakat Kota Serang agar waspada terhadap cacar monyet,” kata Ani di kantor Dinkes Kota Serang, (21/08/2024).
Lihat juga Mundur Dari Kontestasi Pilkada, Wahyu Nurjamil Singgung Pragmatisme Partai Politik
Ani mengatakan, meskipun saat ini di Kota Serang tidak ada kasus cacar monyet, pihaknya meminta agar masyarakat menjaga pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. Ia menjelaskan, salah satu penyebab penyakit cacar monyet melalui hubungan seksual sesama jenis.
“Tentunya kalau untuk pencegahan kita advokasi dan sosialisasi masyarakat bahwa menjaga kesehatan pribadi itu sangat penting” jelasnya.
Menurut Ani, apabila ada salah satu masyarakat Kota Serang yang terkena cacar monyet, maka akan ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) karena merupakan penyakit yang gampang menular. Menurutnya, Kemenkes juga telah mengeluarkan surat edaran agar daerah yang belum ditemukan penyakit cacar monyet melakukan pencegahan.
“(Cacar monyet) mudah menular, kalau ada yang terkena harus diisolasi. Sebaiknya langsung ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan,” katanya.
Dikatakan Ani, adapun durasi kesembuhannya ketika terjangkit cacar monyet sekitar 2-4 minggu dan harus diisolasi.
Ani mengungkapkan, gejala yang muncul tidak terlalu jauh berbeda dengan cacar biasa. Ditandai dengan adanya bintik-bintik ruam di sekitar wajah disertai rasa gatal, dan demam.
“Kalau untuk perbedaannya dia virus (penyebab)nya. Kalau cacarnya di bagian muka baru ke seluruh tubuh itu cacar monyet. Kalau cacar air badan dulu,” imbuhnya. (ukt)