Bau Gas Kimia PT Chandra Asri Dikeluhkan Warga Karena Sebabkan Sakit Kepala
BANTEN – Bau gas menyengat yang diduga berasal Dldari pabrik PT Chandra Asri yang berlokasi di Kecamatan Ciwandan, dikeluhkan warga Kota Cilegon.
Dalam surat edaran PT Chandra Asri yang diperoleh banteninside.co.id dengan nomor surat Ref. No: SHE/24-0013, pihak pabrik kimia itu membenarkan kondisi pabriknya yang mengalami gangguan.
Surat tersebut ditujukan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon dengan perihal pemberitahuan pembakaran gas di cerobong.
Ditandatangani Singgih Setiawan sebagai SHE General Manager, PT Chandra Asri memberitahukan tentang gangguan alat sehingga menimbulkan pembakaran gas di cerobong (flare stack).
“Dengan ini kami beritahukan bahwa pada hari Sabtu, 20 Januari 2024 sekitar pukul 05.00 WIB pabrik PT. Chandra Asri Pacific Tbk Ciwandan, mengalami gangguan alat sehingga menimbulkan pembakaran gas di cerobong (flare stack). Penanganan masalah tersebut sedang dilakukan,” demikian kutipan surat tersebut.
Dalam surat itu juga ada permohonan maaf PT Chandra Asri. “Atas nama perusahaan, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh perihal tersebut dan kami terus berusaha menjaga agar tidak mengganggu keamanan dan kesehatan lingkungan,” sambung isi surat tersebut.
Salah satu warga Kota Cilegon yang bermukim di Perumahan Palmhills Kecamatan Purwakarta, Alya Ba’sya Syah mengatakan, hampir semua warga Kota Cilegon menciup bau gas kimia yang berasal dari PT Chandra Asri.
Ia mengaku mulai mencium bau gas kimia sekitar pukul 07.30 WIB setelah keluar dari kamar tidurnyatidurnya dan hingga saat ini (pukul 12.30 WIB) bau gas kimia tersebut masih menyengat.
“Se Cilegon juga nyium baunya, pada pusing semua ini orang-orang. Mamah saya juga pusing,” kata Alya kepada banteninside.
Alya berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi bau menyengat yang berasal dari gas kimia PT Chandra Asri karena dikhawatirkan bisa menyebabkan keracunan. (ukt)
