Pilkada

Siapa Jago Demokrat di Pemilihan Gubernur Banten 2024

BANTEN – Partai Demokrat Banten setidaknya punya dua kader potensial untuk menjadi calon dalam Pemilihan Gubernur Banten 2024.

Keduanya adalah kepala daerah kabupaten/kota dua periode yang sama-sama memiliki  basis suara signifikan. Mereka adalah Iti Octavia Jayabaya yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Lebak dan Arif Rachadiono Wismansyah Walikota Tangerang.

Kedua nama itu patut dipertimbangkan karena sukses membawa Partai Demokrat memenangkan Pilkada 2 kali berturut-turut di Kabupaten Lebak dan Kota Tangerang.

Iti merupakan Bupati Lebak periode 2014-2019 dan 2019-2024, sedangkan Arif adalah Walikota Tangerang periode 2013-2018 dan 2018-2023.

Jika dilihat dari rekam jejak, keduanya merupakan politikus Demokrat yang patut dipertimbangkan untuk diusung pada Pilgub Banten 2024.

Iti Octavia Jayabaya mengawali karir politiknya sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 daerah pemilihan Banten 1 (Kabupaten Lebak). Pada Pilkada Lebak 2013 Iti berpasangan dengan Ade Sumardi dan berhasil menang dengan perolehan suara 398.892 suara atau 67,74 persen dari total pemilih DPT 894.280 pemilih.

Pada Pilkada Lebak 2013, Iti kembali berpasangan dengan Ade Sumardi menjadi calon tunggal. Melawan kotak kosong,  Iti-Ade berhasil memperoleh 453.938 suara atau 76,96 persen dari 608.538 pemilih yang datang ke TPS atau 65,46 persen dari total 929.567 pemilih di DPT.

LIhat juga Tiga Kader Golkar Layak untuk Calon Gubernur Banten, Siapa Paling Potensial Menurut Pengamat

Kader potensial Demokrat lainnya, Walikota Tangerag  Arif Rachadiono Wismansyah  yag mengawali karir politiknya Wakil Walikota Tangerang periode 2008-2013 bersama Wahidin Halim.

Pilkada Kota Tangerang 2013,  Arif diusung bersama Sachrudin sebagai wakilnya dan berhasil mendapatkan 340.810 suara atau 48,01 persen dari suara sah dengan DPT sebanyak 1.161.855 pemilih.

Arif dan Sachrudin kembali berpasangan dan menjadi calon tunggal pada Pilkada Kota Tangerang 2018. Mereka berhasil meraih 609.428 atau 84,7 persen dari suara sah dengan jumlah DPT sebanyak 1.275.522.

Butuh Kerja Keras

Pengamat Usep Saeful Ahyar mengatakan, Iti dan Arif memiliki potensi yang cukup besar dibandingkan kader Demokrat lainnya.

Tetapi jika dibandingkan dengan elektabilitas Wahidin Halim, Airin, dan Rano Karno, keduanya  masih perlu kerja ekstra.

“Kalau kader Demokrat di antara yang lain memang masih perlu perjuangan yang keras dari Demokrat. tapi yang masuk radar saat ini saya kira Iti kalau dilihat dari jaringan dan lain-lain,” katanya melalui sambungan telepon, Kamis, (12/10/2023).

Namun, ungkap Usep, potensi tersebut tergantung seberapa besar Demokrat mendapatkan kursi pada saat Pileg.

Apabila Demokrat tidak mendapatkan kursi sebanyak 20 persen, kata dia, maka Demokrat harus koalisi dengan partai lain. Jika demikian maka kecil kemungkinan Iti akan dicalonkan di Pilgub Banten sebagai Gubernur.

Meskipun demikian, kata Usep, Iti telah memiliki modal besar salah satunya adalah jaringan dan keluarganya.

Selain itu, imbuhnya, Iti juga tokoh muda yang sedikit banyak dalam pembangunan daerahnya dipandang positif oleh masyarakat secara umum.

Masih Fokus Pemilu

Dihubungi terpisah, Badan Komando Strategis (Bakomstra) DPD Partai Demokrat Banten Rohman mengatakan, kedua totkoh tersebut sangat berpeluang untuk diusung dalam Pilgub Banten 2024.

“Keduanya sangat berpeluang, tetapi kita masih menunggu hasil pileg,” katanya.

Menurutnya, saat ini Iti dan Arif masih fokus untuk pemenangan Demokrat pada saat Pileg. Meskipun Arif tidak mencalonkan diri dalam Pileg.

“Keinginan kader Demokrat Banten saat ini, ya muncul dua nama itu (untuk Pilgub). Kelebihannya karena dua-duanya mantan kepala daerah 2 periode dan berprestasi,” jelasnya.

Rohman juga menyebutkan, selain nama Iti dan Arif, ada juga nama Siti Nur Azizah putri Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang bisa dipertimbangkan. Juga nama Rizky Natakusumah (Putra Bupati Pandeglang) yang saat ini juga menjadi anggota DPR RI.

Leave a Reply

Back to top button
Home
Search
Daftar
Laporkan
Stats