Sepak Bola Liga 2 : Perserang Tak Berdaya Hadapi Malut United
JAKARTA – Perserang gagal meraih hasil positif di laga perdananya di kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/2024, Senin (18/9/2023). Sempat unggul 2-1 hingga menit 87, Laskar Singandaru kemudian takluk 3-2 atas Malut United.
Bermain di Stadion PTIK, Perserang kebobolan lebih dulu ketika laga baru berjalan sembilan menit. Gelandang Malut United, Achmad Subagja Basit berhasil memaksimalkan sepak pojok yang tak bisa dibendung kiper Perserang, Imam Arief Fadillah.
Namun, gol cepat tak membuat mental skuad Lukas Tumbuan runtuh. Justru Muhammad Hambali cs mampu membalikkan keadaan di babak pertama.
Adalah striker asing Perserang, Fatjon Celani jadi aktor unggulnya Perserang. Dua gol dia lesakkan masing-masing di menit 16 dan 26.
Gol pertama Fatjon dicetak setelah memanfaatkan peluang di depan gawang Malut United yang dijaga Aldhila Ray Redondo. Sementara gol kedua terjadi melalui sebuah proses cantik, dimana Fatjon yang kenerima umpan dari MGS Moh. Zakaria berhasil mengecoh dua pemain bertahan lawan sebelum akhirnya menjebol gawang Malut United.
Unggul 2-1, Perserang main percaya diri di babak kedua. Sebaliknya, Malut United yang tertinggal berusaha terus menekan pertahanan Perserang.
Lihat juga Piala Dunia U-17 : Tim U-17 Indonesia Jalani Pemusatan Latihan di Jerman
Memasuki menit-menit akhir pertandingan, upaya Malut United tak lagi mampu dibendung oleh para punggawa Laskar Singandaru. Dua gol diceploskan di menit 88 dan 90+5 yang akhirnya membuat pertandingan berakhir 3-2 untuk kemenangan tuan rumah.
“Tentu ini menyakitkan. Kekalahan di menit-menit akhir itu sangat menyakitkan. Tetapi itu lah sepakbola, semuanya berjalan sampai waktunya berakhir,” kata pelatih Perserang, Lukas Tumbuan, usai laga.
Menurut Lukas, dalam sepakbola yang dilihat adalah hasil akhirnya. Keunggulan selama 90 menit sekalipun tidak akan berarti apa-apa jika hasil akhirnya adalah kekalahan.
“Tetapi ini baru laga pertama, kami akan memperbaiki kekurangan yang ada karena masih banyak pertandingan yang harus kita jalani,” kata Lukas.
Meski baru pertandingan pertama Lukas juga yakin, timnya bisa berkembang. Permainan melawan Malut United menjadi gambaran bahwa para punggawa Laskar Singandaru punya kekuatan untuk bersaing di kompetisi Pegadaian Liga 2 musim ini.
Sementara, Fatjon Celani yang mencetak brace untuk Perserang mengaku tak cukup senang dengan dua gol yang dibuatnya. Menurutnya, dua gol itu akan menyenangkan bila Laskar Singandaru berhasil meraih poin penuh.
“Tentu saja saya kecewa dengan hasilnya, meski saya cetak gol kami gagal mempertahankan kemenangan,” sesal striker asal Jerman tersebut.
Fatjon pun menilai secara permainan Perserang tak kalah dari tim tuan rumah. Menurutnya sebenarnya hasil seri adalah hasil yang adil, tetapi kenyataan berkata lain.
“Secara tim kami punya kualitas, jadi itu yang akan kami tingkatkan untuk menghadapi laga selanjutnya agar bisa meraih kemenangan,” jelasnya. (rf)
