Pengunjung Stadion Serang Makin Sepi, Pedagang Bingung
BANTEN – Pendapatan pedagang di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang mengalami penurunan akibat diberlakukannya parkir berbayar.
Saat ini pengunjung Stadion Maulana Yusuf sudah dikenakan tarif parkir. Untuk sepeda motor ldikenakan tarif Rp2.000 sedangkan kendaraan roda empat Rp3.000. Hal itu efektif sejak 20 Agustus 2023.
Penjual Es Teh di area stadion, Edi mengatakan, para pedagang yang berada di area stadion semua mengeluh, karena penurunan omset akibat sepinya pengunjung.
“Pedagang semua ngeluh jadi sepi karena aksesnya dikenakan tarif,” kata Edi ditemui di tempat dagangnya, Kamis (07/9/2023).
Lihat juga Ada 7 Mantan Terpidana di DCS DPRD Banten, KPU Banten Ogah Sebut Nama-Namanya
Edi mengaku, sebelum diberlakukannya tarif parkir, penghasilannya mencapai Rp300.000 sampai Rp400.000. Namun setelah diberlakukannya tarif parkir menurun sampai hanya Rp75.000.
Dikatakan Edi, kebanyakan pengunjung yang datang ke stadion itu untuk menikmati kuliner. Setelah diberlakukan tarif parkir, para pengunjung menjadi malas untuk berkunjung ke stadion.
Sebetulnya Edi tidak keberatan dengan adanya parkir berbayar ini. Hanya saja dia menginginkan gerbang selatan dibuka dan semua pengunjung yang hanya ingin berbelanja kuliner tidak dikenakan tarif parkir.
Hal yang sama dialami Aisah yang sehari-hari berjualan cimol di stadion. Aisah mengatakan, biasanya sehari Rp150.000-Rp200.000, tapi setelah diberlakukan tarif parkir penjualannya hanya sekitar Rp30.000-Rp50.000.
“Nggak keberatan lah kalau Rp.2.000 mah, tapi ngaruh ke pendapatan kita setelah adanya parkir ini menurun,” pungkasnya.
Ditemui di tempat berbeda, salah satu pemilik kedai di area Stadion Maulana Yusuf Neni mengaku sangat merasakan dampak akibat adanya tarif parkir di Stadion Maulana Yusuf.
“Keberatan dengan adanya parkir ini. Kita perbulan Rp300.000 mau libur ataupun nggak tetap segitu,” ucapnya.
Neni juga berharap tarif parkir di stadion dihilangkan, karena lebih baik seperti sebelumnya pada saat sebelum ada parkir para pengunjungnya ramai.
Sementara itu, Salah satu Wali Murid Sekolah Dasar yang berada di area Stadion, Ana mengungkapkan, dirinya tidak dikenakan tarif parkir karena diberikan stiker penanda dari pihak yayasan yang mungkin sudah bekerjasama dengan pengelola.
“Alhamdulillah kita nggak bayar, kita gratis, karena kita dibagikan stiker dari pihak yayasan yang ditempelkan di kendaraan masing-masing,” jelasnya. (ukt)