Warga yang Mau Budidaya Ikan, Ada Paket Kolam Biofolk dari Dinas Perikanan Kabupaten Serang
SERANG – Kolam biofolk akan digalakkan Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Serang pada tahun 2023 ini demi target produksi ikan, baik ikan tawar maupun ikan hasil tangkap, sebanyak 500 ton.
Nah, untuk dapat mencapai target tersebut, selain mendorong produksi Ikan oleh para belayan dan pembudidaya, Diskan Kabupaten Serang merencanakan berbagai program kegiatan, salah satunya pembuatan 1.000 kolam bioflok dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
Kepala Diskan Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana didampingi Sekretarisnya Rochyan Aglan menyatakan, pihaknya mendorong masyarakat untuk mau memakai pekarangan rumahnya membuat kolam bioflok guna budidaya ikan air tawar.
Baca juga : Warga Kabupaten Serang Bakal Gampang Urus Administrasi Kependudukan, Ada 12 UPT Disdukcapil
Bioflok adalah salahsatu teknologi budidaya ikan , yakni suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan.
Adapun peran Diskan Kabupaten Serang dalam mewujudkan program pembuatan 1.000 kolam bioflok ini melalui pemberian satu paket bioflok lengkap, bantuan benih baik benih ikan nila, ikan lele, ikan mas, ikan patin, dan ikan gurame sesuai dengan permintaan masyarakat.
“Kita ingin ada pemanfaatan pekarangan rumah tangga untuk yang terbatas. Kami bisa bantu dengan bioflok atau sekedar memberikan konsultan atau pendampingan. Tenaga ahlinya ada orang kita yang di Balai Benih Ikan Baros,” ucapnya.
Diakuinya, sekarang sudah ada beberapa kelompok warga yang telah melaksanakan budidaya ikan air tawar menggunakan kolam bioflok dan disupport oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Serang. “Pokoknya target kami satu rumah satu kolam bioflok,” kata Zaldi.
Selain itu, Diskan Kabupaten Serang menyatakan, kolam biofolk akan digalakkan dengan berkomunikasi dengan beberapa pemerintah kecamatan seperti Kecamatan Ciomas, Kecamatan Pabuaran dan Kecamatan Gunungsari. Tujuannya agar menyampaikan kepada desa-desa yang akan memanfaatkan Dana Desanya untuk pemenuhan kebutuhan hewani khususnya ikan.
“Kami bisa bantu dan siap menjadi konsultannya. Silakan mau kolam bioflok, kolam air tenang atau air deras tergantung ikannya mau apa. Kita pun disokong benih ikan yang ada di Curug Barang, Pandeglang milik provinsi dan tahun ini masih diberikan gratis,” tuturnya.
Kemudian, Diskan Kabupaten Serang terus mendorong pengembangan budidaya ikan air payau seperti ikan bandeng, udang vaname dan kepiting yang ada di Serang Utara. (rf)