BANTEN – Hadapi panas ekstrem yang saat ini melanda, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Dr. dr. Hj Ati Pramudji Hastuti, MARS, sarankan sejumlah hal agar cuaca panas saat ini tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
“Masyarakat disarankan untuk banyak minum air putih, mengkonsumsi gizi seimbang, serta berperilaku hidup bersih dan sehat,” tutur Ati melalui pesan Whatsapp.
Ati juga menjelaskan, dalam kondisi cuaca panas yang luar biasa saat ini, banyak masyarakat yang menderita radang tenggorokan, flu dan batuk.
Baca juga : 8 Cara Kurangi Dampak Cuaca Panas, Nomor 6 Paling Penting
Selain itu, agar tidak terjadi iritasi pada kulit seperti alergi/dermatitis dan agar kulit terlindungi dari sinar matahari UVB, Ati menyarankan, sebaiknya kulit mendapat Sun Screen dengan spf 30-50, dimana untuk pemilihan kadar Spf bergantung kepada jenis kulit.
“Sebaiknya penggunaan sun screen dengan spf dikonsultasikan ke dokter, terutama jika penggunaan sun screen ddengan spf diatas 50,” jeas Ati.
Sementara itu, berdasarkan informasi pada portal resmi Kementerian Kesehatan, seperti dikutip https://promkes.kemkes.go.id/kurangi-dampak-cuaca-panas-dengan-melakukan-hal-berikut
Hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak cuaca panas antara lain:
1. Minum air yang banyak jangan menunggu haus
2. Hindari mengonsumsi minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis
3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung
4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar serta hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas
5. Sebisa mungkin berada di dalam ruangan atau berteduh diantara jam 11 – 15 siang
6. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup
7. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah
8. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan. (kat)