BANTEN – Tradisi panjang mulud diadakan untuk menyambut perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah/2024 Masehi di Masjid Lingkungan Kebaharan Dukuh, Kelurahan Lopang, Kota Serang.
Hiasan panjang mulud beragam rupa berisikan sejumlah panganan matang maupun kemasan, serta barang-barang lainnya berduyun satu per satu dibawa warga menuju Masjid Lingkungan Kebaharan Dukuh.
Sebelumnya, panjang mulud itu diarak keliling kampung. Panjang mulud adalah salah satu tradisi masyarakat Kota Serang tiap memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini juga disambut antusias oleh semua warga yang ada di lingkungan tersebut.
Ketua Pelaksana Maulid di Lingkungan Kebaharan Dukuh, Agus Hermanto mengatakan, tradisi tersebut rutin diadakan setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Warga lingkungan tersebut beramai-ramai membuat hiasan panjang mulud dan mengarak hiasan panjang tersebut.
“Antusiasme tinggi. Walaupun kota tapi adat kebiasaannya tetap dijaga,” katanya di sekitar Masjid Kebaharan Dukuh, Senin, (16/09/2024).
Lihat juga Bawaslu Kota Serang Ingatkan Soal Bahaya Politik Uang di Pilkada 2024
Agus menyebutkan, setidaknya untuk acara tahun ini terdapat sebanyak 150 buah panjang mulud yang. Ia mengungkapkan, panjang mulud tersebut dihias dengan berbagai macam sembako dan juga peralatan rumah tangga.
Nantinya, kata Agus, sembako dan juga peralatan rumah tangga yang menjadi hiasan panjang tersebut akan dibagikan kepada warga Lingkungan Kebaharan Dukuh.
“Insya Allah cukup bahkan lebih, dialokasikan untuk warga sini aja alhamdulillah kondusif,” tuturnya.
Agus berharap, tradisi ini bisa terus terawat dan dilakukan setiap tahunnya dalam rangka menyambut maulid nabi.
Sementara itu, salah satu warga Lingkungan Kebaharan Dukuh, Kartini mengungkapkan rasa antusiasmenya karena adanya tradisi ini.
“Iya tiap tahun. Alhamdulillah ramai tiap tahun seperti ini,” katanya.
Kartini mengaku sudah berada di Masjid Lingkungan Kebaharan Dukuh sejak pukul 07.00 WIB agar nantinya mendapatkan jatah sembako dari hiasan panjang mulud. (ukt)
